Minggu, 23 Januari 2011

Doa Ferina Untukku, Untuk Kami :)

okay let's pray

Tuhan Yesus terimakasih atas berkatMu pada hari ini

terima kasih atas semua yg telah terjadi dalam hidup kami

baik yg kami anggap baik maupun buruk

tapi kami percaya Tuhan segala yg terjadi kepada kami

Engkau yg telah mengizinkannya untuk terjadi

Tuhan segala masalah kami kami ingin menyerahkannya kepadaMu

terutama masalah jodoh Tuhan

Engkau tau segala kekuatiran kami

mungkin kami serakah Tuhan

mungkin kami menginginkan sesuatu untuk keinginan daging kita

ampunilah kami

sekarang kami ingin meminta kepadaMu Tuhan

jika Engkau merasa kita sudah siap dan dewasa untuk menerima berkatMu

berikanlah kepada kami seorang pasangan Tuhan

biarlah kami bisa bertumbuh melaluinya

kami manusia lemah Tuhan dan kami tidak sanggup hidup sendiri

tapi kami tau walaupun seluruh dunia ini membenci kita kami tetap mempunyai Engkau

karena itu Tuhan kami meminta jodoh pun untuk kemuliaan Mu Tuhan

Tuhan biarlah kami mencintaiMu terlebih dahulu setelah itu baru berikan kami seorang yg benar2 Engkau telah tentukan

angkat segala kekuatiran kami

ketakutan kami

dan ampunilah dosa kami

kami percaya bahwa ketika kita berdoa

mujizat akan datang

dan sekarang pun ketika kami berdoa Engkau telah menyediakan jawaban yg terbaik untuk kami

biarlah kami mempunya kesabaran Tuhan

dan Tuhan

aku ingin berdoa untuk gracia

biarlah dy bisa memaafkan papanya

seperti Engkau memaaafkan dosanya

berilah dy hati untuk mengampuni

mgkn sulit Tuhan tapi kami percaya bahwa ketika Engkau menyertai kami tidak ada yg mustahil

berkati seluruh keluarganya Tuhan

biarlah dy selalu menjadi berkat buat keluarganya lingkungannya dan teman2nya

let her shine Lord

berkati study2nya Tuhan

biarlah dari segala yg dy lakukan orang2 bisa melihat Engkau dalam hidup dy

terimakasih Tuhan

berkati segala keluarga kami

dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa

Amin

Selasa, 14 Desember 2010

aku masih di sini




Aku di sini,
tetap sendiri
memegang teguh janjiMu.

Kulihat kebelakang,
ada banyak hal yang membuatku belajar.
Kesalahan memang guru yang terbaik.
Buatku ingat dan tidak mengulanginya lagi.

Kulihat diriku yang berjuang
untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Tapi nyatanya, aku jatuh di lubang yang lain.
Aku jatuh, dan terluka.

Beribu simpati datang.
Namun yang dapat membuatku berdiri
hanyalah diriku sendiri.

Aku coba untuk berdiri,
mencoba membersihkan luka ini
mencoba memaafkan si pembuat lubang.

Aku harus terus berjalan
di tengah ketidakpastian dunia
di tengah hiruk pikuk kebahagiannya
di tengah keceriaan semu yang ditawarkan
dan tangis penderitaan di sekitarku.

Aku lelah berharap.
Bahkan lelah berjalan.

Ya, aku masih di sini.
aku kembali ke jalan ini.
Jalan yang kurasa tak berujung.
Jalan penuh liku, penantian dan harapan.

Namun ada satu suara.
Ia membisikan sesuatu dalam hatiku
"sabar", katanya.
Dan akupun mencoba bertahan
dengan sekuat tenaga.

Ya, aku masih di sini.
Aku masih menanti keajaiban
dengan segala kekuatan yang kumiliki.
Aku masih di sini.
Menanti untuk diobati.
Menanti datangnya hari
saat pelangiku tiba.

Selasa, 23 November 2010

a lil present :')

At a night when i was galau, i talked to her.
She throw away all of her task, just to listen for a while.
A simple attention and a heart that wiling to care,
make me feel better.
She blessed me with her presence, her words, and
she give me an email saying like this :

We can envy others who have someone to love
But what we have is better because our love comes from up above

We may not have someone to physically hold
But we have God who will never leave us alone

Many times at night I wonder, when that day will be
When I will have somebody to make me happy

In the meantime I’ll just wait, sit and contemplate
Of how this love will be, so precious and great

So don’t envy those who has someone now
Our day will come, someday, somehow…


Thank you so much for being my bestie, and for the blessing that i got.
God bless you, my dear friend! :')

Selasa, 21 September 2010

Feelings

yaa berhubung yang punya blog lagi banyak tugas,
jadi cuma mau ngepost singkat aja yaa..

Feeling itu gampang berubah-ubah. Betull?
Dan masalahnya adalah, feeling kita sendiri aja
bisa berubah dan bahkan kita ga tau dan ga ngerti.
Apa lagi feeling nya orang laen kan?
Tapi feeling orang laen pun bisa mempengaruhi feeling kita.
Okay, sudah mulai pusing krn banyak kata 'feeling' ? haha.

G sendiripun begitu. bingung ga karuan soal masalah ini.
Dari dulu sampe sekarang ga ada mesin pembaca feeling sihh.
Psychobable abiss yaa. hahaha.

Apapun itu, gue ga ngerti tentang feeling gue yang labil,
atau mungkin otak gue yang labil.
Juga ga ngerti tentang feeling orang lain.

Gue cuma tau satu hal :
Feeling gue bisa aja salah, ga konsisten, dan labil.
Tapi gue percaya sama feelingnya Tuhan.
Dia pasti kasih yang terbaik buat gue.
Only the best.
Dan Dia..ga labil kayak gue :p
Jadi bisa banget buat dipercaya.
Sekian dan terima kasihh..

Jumat, 17 September 2010

Everybody's shining

Yak, ini update-an tentang kampus setelah menjadi anak kampus
yang pertama kali yaa *apacobaa*

well, kampus itu tempat ketemunya sejuta umat.
yaa ga juga sih, ga sampe selebay itu,
seengaknya enggak di atma.
Mungkin di UI begitu yaa. haha

Anyway, di sini g bisa ketemu berjuta jenis manusia
dan berjuta cahaya yang mereka pancarakan.
Ga berarti mereka pake senter jadi terang gimana gitu yaa -___-
Ya, tapi mereka emang bersinar.
Seengaknya, di mata gue.

Mereka bersinar dengan berbagai macam cahaya.
Cahaya yang mereka pancarkan,
sesuai dengan 'warna' mereka sendiri.
Ada yang bersinar dengan kepribadiannya yang menarik.
Ada juga yang bersinar karena otaknya yang cemerlang.
Ada pula yang bersinar karena senyumannya,
kepribadian ramah yang mereka punya.
Atau bersinar karena punya pengetahuan yang luas.
Dan, meskipun dia ga bersinar di satu bidang,
biasanya dia tetep bersinar, di tempat laen.
Di bidangnya sendiri.
Mereka punya sejuta warna yang memancar
dari dalam diri mereka.

Dan di sinilah gue sekarang.
Terkagum-kagum dengan cahaya mereka
yang sangat indah.
Bahkan saking kagumnya,
gue cuma bisa bengong ngeliatin mereka.

Lalu gue mulai berpikir,
"hei, Cia di mana cahaya lu?"
Inilah titik di mana gue mulai sadar.
Di mana sebenernya tempat gue?
Apakah gue termasuk salah satu dari mereka
yang punya cahaya yang indah?
Gue bener-bener merasa kecil banget disini.
Apa sih yang gue punya buat bercahaya?

Pengalaman berorganisasi?
Banyak koq yang punya.

Pengalaman jadi juara kelas?
Buat apa punya pengalaman ini kalo sekarang
gue males-malesan.
Bahkan kalo soal pengetahuan umum,
gue bener-bener dongo. Kosong banget.

Kepribadian yang ramah?
Banyaaak yang lebih ramah dari gue,
dan kenal buanyak orang, bahkan senior.

Selera humor yang baik?
Well, g cuma jagoan kandang, man.
Yang bisa fun di comfort zone gue aja.

Jago di bidang musik?
Yah, g emang cinta banget sama yang namanya musik.
Tapi toh g tetep ga bisa baca not balok,
ga bisa punya ketukan yang oke,
dan ga tau banyak lagu-lagu juga.

Baik hatinya?
Haha. semua orang pada dasarnya juga baik.
Dan untuk hal ini, gue sendiri aja
sering merasa kalo gue ini egois, ga bisa
dibilang baik.

Trus apa donggg yang gue punya?!?

Sering kali gue pengen banget
bisa kayak mereka yang punya wawasan luas,
tau banyak tentang lagu-lagu.
Tapi gue sendiri ga ngerti mereka
tau itu semua dari mana.
Here i am, looking those light
with jealousy eyes.

Tapi katanya Daddy J, kita ga bole iri.
Okayy.
Dan gimana caranya supaya gue
bisa ikutan berada di tengah cahaya yang indah itu?
Ga laen ga bukan, adalah dengan menyadari
kalo gue ini ga punya apa-apa dan ga bisa apa-apa.

Jadi gue harus minta supaya cahaya yang bersinar itu
bukan punya gue, bukan biar gue bisa sombongin itu.
Supaya biar cahaya Tuhan aja yang bersinar lewat gue.
Karena jadi anakNya kan ga bole jadi biasa aja.
Tapi harus extraordinary :)

Dan yeahh, gue cuma bisa ngomong, dan tau di otak aja.
Buktiinnya?
Susah bahkan seringkali cuma omong doang.
Tapi gue udah capek cuma omdo,
gue capek jadi biasa aja.
So now, i surrender all to You, Lord..
Punya kerelaan supaya hidup gue dipake
dan kerja keras juga, ga cuma doa!
RAWR!
Let's shinning, CIA! :D



Kamis, 26 Agustus 2010

A Chat with God

God: Hello. Did you call me?

Me: Called you? No, who is this?


God: This is GOD. I heard your prayers. So I thought I will chat.


Me: I do pray. Just makes me feel good.

I am actually busy now. I am in the midst of something.


God: What are you busy at? Ants are busy too.


Me: Don't know. But I can't find free time.

Life has become hectic. It's rush hour all the time.


God: Sure. Activity gets you busy.

But productivity gets you results. Activity consumes time.

Productivity frees it.


Me: I understand. But I still can't figure out.

By the way, I was not expecting YOU to buzz me

on instant messaging chat.


God: Well I wanted to resolve your fight for time,

by giving you some clarity. In this net era,

I wanted to reach you through the medium you are comfortable with.


Me: Tell me, why has life become complicated now?


God: Stop analyzing life. Just live it.

Analysis is what makes it complicated.


Me: Why are we then constantly unhappy?


God: Your today is the tomorrow that you worried about yesterday.

You are worrying because you are analyzing.

Worrying has become your habit. That's why you are not happy.


Me: But how can we not worry when there is so much uncertainty?


God: Uncertainty is inevitable, but worrying is optional.


Me: But then, there is so much pain due to uncertainty.


God: Pain is inevitable, but suffering is optional.


Me: If suffering is optional, why do good people always suffer?


God: Diamond cannot be polished without friction.

Gold cannot be purified without fire.

Good people go through trials, but don't suffer.

With that experience their life becomes better not bitter.


Me: You mean to say such experience is useful?


God: Yes. In every term, Experience is a hard teacher.

She gives the test first and the lessons afterwards.


Me: But still, why should we go through such tests?

Why can't we be free from problems?


God: Problems are Purposeful Roadblocks Offering

Beneficial Lessons to Enhance Mental Strength.

Inner strength comes from struggle and endurance,

not when you are free from problems.


Me: Frankly in the midst of so many problems,

we don't know where we are heading.


God: If you look outside you will not know where

you are heading. Look inside. Looking outside, you dream.

Looking inside, you awaken. Eyes provide sight. Heart provides insight.


Me: Sometimes not succeeding fast seems to hurt

more than moving in the right direction. What should I do?


God: Success is a measure as decided by others.

Satisfaction is a measure as decided by you.

Knowing the road ahead is more satisfying than

knowing you rode ahead. You work with the compass.

Let others work with the clock.


Me: In tough times, how do you stay motivated?


God: Always look at how far you have come rather than

how far you have to go. Always count your blessing,

not what you are missing.


Me: What surprises you about people?


God: When they suffer they ask, "why me?"

When they prosper, they never ask "Why me".

Everyone wishes to have truth on their side,

but few want to be on the side of the truth.


Me: Sometimes I ask, who am I, why am I here. I can't get the answer.


God: Seek not to find who you are,

but to determine who you want to be.

Stop looking for a purpose as to why you are here.

Create it. Life is not a process of discovery but a process of creation.


Me: How can I get the best out of life?


God: Face your past without regret.

Handle your present with confidence.

Prepare for the future without fear.


Me: One last question. Sometimes I feel my prayers are not answered.


God: There are no unanswered prayers.

At times the answer is NO.


Me: Thank you for this wonderful chat.

I am so happy to start the day with a new sense of inspiration.


God: Well, Keep the faith and drop the fear.

Don't believe your doubts and doubt your beliefs.

Life is a mystery to solve not a problem to resolve.

Trust me. Life is wonderful if you know how to live.

Best wishes for a good day.

Kamis, 19 Agustus 2010

Turing 18

Sooooo... what's so cool with turning 18?
well, actually..nothing.
the world still spinning, sun still shinning
they still laughing, and i'm still looking at the same spot :p

haha. okee, sebenernya ada yang cool about this.
1. Tambah gede = tambah dewasa
Semakin dewasa, artinya semakin bijak, bisa diandalkan
mandiri, dsb.
Dan tentunyaaaaa, harapan semua orang jadi tambah besar
terhadap diri u.
I mean, terkadang itu jadi beban juga buat pikul
ekspektasi yang guedeee dari orang" disekitar lo.

2. okey, lanjutan dari kemaren.
hmm, jadi mandiri.
Sebenernya sih ini mestinya udah dari dulu..
Tapi gimana yaa, setelah masuk kuliah..
g jadi bener" ngerti artinya mandiri.
Karena emang ga bisa bergantung sama siapapun,
kecuali diri u sendiri.
Meskipun ada temen, tapi tetep aja u harus mandiri.

3. The good thing is :
HEY ! God already blessed me for this last one year!
Dia masi kasi g kesempatan buat perbaikin diri,
makanya Dia kasih perpanjangan waktu buat guee.
hehehe. tauu aja si Daddy, kalo g emang belom beres :p

Kalo soal harapan kedepannya, tentu g pengen jadi
orang yang lebih baik lagi.
Uang hidupnya ga 'biasa' aja,
tapi boleh bener" dipake dan jadi berkat buat
orang laen :) *aminnnn*

Well, ini draft udah ada sejak g menginjak 18 tahun
tapi baru g publish skarang.
Emang telat n basi banget ya -____-
Tapi yaudahlah *tetep publish* haha